Tuesday 10 March 2015

5 Enterpreneur Kuliner Muda Indonesia







Rizka Wahyu Romadhona, Pemilik Lapis Bogor Sangkuriang
Berangkat dari kegagalan dalam menjalankan bisnis awal dengan berdagang bakso, Rizka Wahyu Romadhona sekarang meraih kesuksesan sebagai pengusaha oleh-oleh khas Bogor dengan berbahan dasar talas yang diberi Label Kue Lapis Sangkuriang dan mencatat omzet hingga miliaran rupiah setiap bulan. Sempat menjadi seorang karyawan perusahaan telekomunikasi, Rizka akhirnya terjun total untuk menjadi pengusaha bakso. Usahanya ini akhirnya bangkrut karena banyak mitra yang nakal mencampurkan bakso asli darinya dengan bakso lain. Kemudian Rizka kembali menjalankan bisnis kuliner. Rencana yang matang pun dipersiapkan agar tidak kembali menuai kegagalan. Akhirnya Rizka memutuskan untuk memberikan unsur unik dan khas dalam produknya, sehingga dipilih kue lapis berbahan talas yang merupakan khas Bogor.
Jenderal Maicih, Reza Murhaliman
Reza Murhaliman adalah pendiri usaha keripik maicih pada Juni 2011. Mahasiswa jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Maranatha Bandung ini memiliki strategi pemasaran yang unik sehingga keripik pedasnya mampu menghasilkan omzet miliaran rupiah per bulannya. Lulus SMA dan bekerja serabutan, Reza akhirnya menemukan keripik maicih saat menemui wanita paruh baya yang memiliki resep keripik pedas. Setelah bekerja sama dalam beberapa bulan, akhirnya Reza mendirikan usahanya sendiri dengan brandnya Maicih.
Victor Giovan Raihan, penemu Teh Kempot
Teh Kempot merupakan minuman cepat saji yang berisi susu, cincao, sinom alias jamu dan buah. Semua bahan tersebuh diracik sendiri oleh pemiliknya Victor Giovan Raihan sehingga menghasilkan teh yoghurt berasa paling yummy. Pelajar berumur 19 tahun ini memadukan teh dengan susu fermentasi. Anak pertama dari dua bersaudara yang masih bersekolah di SMA Negeri 1 Kepanjen telah memiliki 10 outlet miliknya sendiri dan 17 outlet yang dikelola oleh mitranya. Dia juga menuturkan bahwa marjin keuntungannya bisa 350 persen.
Riezka Rahmatiana
Pendiri JustMine adalah gadis kelahiran Mataram, Nusa Tenggara Barat pada 26 Maret 1986 yang bernama Riezka Rahmatiana. Berawal dari nama plesetan dari jasmine yang artinya melati, Brand JustMine menjadi bisnis waralaba dengan produk utamanya adalah pisang ijo. Pisang ijo merupakan makanan tradisional khas Makasar. Sempat menjalani bisnis MLM, penjual pulsa dan bekerja di cafĂ©, Riezka memulai usaha pisang ijo khas Makasar yang diinovasi dengan aneka varian rasa seperti vanila, stroberi, coklat dan durian. Rizka dengan enam karyawannya mampu memproduksi pisang ijo sebanyak  500 porsi setiap harinya.
Rangga Umara, Konsep Unik Lele lela
Berawal dari bayangan istrinya yang diusir akibat menunggak uang sewa, membuat Rangga Umara merintis sebuah usaha pecel lele dengan brand Lele Lela. Selain mendapatkan omzet miliaran rupiah, Brand Lele Lela mendapatkan beberapa penghargaan, diantaranya dari Menteri Perikanan dan Kelautan yang menilai usaha ini mampu mengenalkan dan mengangkat citra ikan lele dan penghargaan dari ISMBEA 2010 dari Menteri Usaha Kecil dan Menengah.

No comments:

Post a Comment